Minggu, 11 Januari 2015

TUGAS SOFTSKILL 4 ETIKA BISNIS ( MATERI BEBAS )

1.      Bentuk Komunikasi Pemasaran Global
Dalam pasar global, suatu perusahaan memang harus berhati-hati dalam memainkan perannya. Terfokus kepada market share sebagai indikator kesuksesan, perusahaan-perusahaan mulai berpikir kembali untuk mengubah strategi bisnisnya agar terukur dan terarah. Dan ternyata Integrated Marketing Communication-lah strategi yang banyak dipilih.

(-) Pengertian Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Sedangkan komunikasi pemaasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas negara. Komunikasi pemasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas Negara.

(-) Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran global yaitu :
1.    Personal Selling
Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual  menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan
2.    Advertising
Adversting adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
3.    Sales Promotion
Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang yang cepat. Caranya dengan menggunakan kupon, voucher, sampel, undian dan discount
4.    Public Relations
Upaya hubungan masyarakat perusahaan harus membantu perkembangan perbuatan baik dan pemahaman di antara unsur-unsur pokok perusahaan baik yang di dalam maupun yang di luar. Praktisi humas bertujuan menghasilkan publisitas yang baik. Personil humas juga memainkan peran kunci dalam merespon laporan media yang tidak menyanangkan atau kontrofersi yang timbul karena kegiatan perusahaan di belahan dunia lain.

2.      Pemasaran Periklanan Global  dan Budaya
Iklan adalah sebagian dari phenomena sebuah budaya. Kampanye iklan yang efektif juga jadi sebuah pekerjaan yang besar dalam mempengaruhi phenomena budaya local. Belakangan sangat banyak periklanan mempunyai komponen verbal utama.Dalam kenyataannya budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran dalam dunia bisnis baik dalam perkembangan dalam bisnis skala nasional maupun skala internasional.
Sesuatu hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan suatu bangsa akan sulit diterima atau berkembang didalam negara tersebut.Budaya merupakan faktor penting dalam pemasaran internasional, namun sering kali budaya dilupakan ketika sebuah perusahaan berekspansi ke pasar internasional.
Banyak perusahaan begitu yakin bahwa produk, manajemen, dan harga yang lebih baik dari produk lokal akan diterima oleh konsumen. Tetapi, mereka lupa bahwa hal yang dianggap baik oleh perusahaan belum tentu sama dengan harapan masyarakat. Karena itulah sering kali kegagalan ekspansi suatu perusahaan ke negara lain disebabkan arogansi perusahaan untuk memaksa konsumen lokal menerima produk yang mereka tawarkan dan minimnya riset pasar terhadap budaya.
  1. Menetapkan Anggaran Periklanan Global
Anggaran komunikasi pemasaran merupakan bagian dari anggaranpemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk komunikasi atau promosi harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu sangat bervariasi tergantung padaproduk dan situasi pasar.
Menurut Kotler (2000),terdapat lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkansaat menetapkan anggaran:
1. Tahap dalam siklus hidup produk. Produk baru umumnya mendapat anggaraniklan yang besar guna membangun kesadaran dan membuat pelangganmencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya didukung olehanggaran periklanan yang lebih rendah sebagai resiko terhadap penjualannya.
2. Pangsa pasar dan basis konsumen. Merek dengan pangsa pasar yang tinggibiasanya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan sebagai persentase terhadappenjualan guna mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk memperluas pangsapasar dibutuhkan biaya iklan yang lebih besar.
3. Persaingan dan gangguan. Dalam pasar dengan banyak pesaing dan pengeluaraniklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran agar terdengar di tengah kegaduhan pasar. Bahkan gangguan sederhana dari iklanyang tidak bersaing secara langsung dengan merek tersebut sudahmenyebabkan perlunya periklanan yang lebih besar.
4. Frekuensi periklanan.
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikanpesan kepada konsumen juga sangat menentukan anggaran periklanan.
5. Kemungkinan subtitusi produk Beberapa produk memerlukan iklan besar-besaranuntuk membangun citra yang berbeda. Periklanan juga penting jika suatu merekdapat memberikan manfaat atau tampilan fisik yang unik.
(-) Langkah-langkah perhitungan rencana anggaran promosi dalam metode ini adalah:
a. menentukan sasaran pangsa pasar
b. menetapkan persentase pasar yang harus dijangkau periklanan.
c. menentukan persentase aware prospect yang harus dibujuk untuk mencoba (trial).
d. menghitung angka impresi iklan per 1 persen tingkat trial.
e. menetukan gross rating point yang harus dibeli. Satu gross rating point adalah satu   exposure untuk satu persen sasaran populasi.f. menghitung anggaran iklan.


4.      Memilih Agen Periklanan Pemasaran
Dibedakan dengan perantara pedagang karena tidak mempunyai hal milik atas semua barang yang ditangani.
Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangang dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan.
Pada dasarnya perantara agen dapat digolongkan kepada 2 golongan, yaitu:
a.    Agen Penunjang
Merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jasa. Terbagi dalam beberapa golongan:
1)        Agen pengangkutan borongan (Bulk Transportation Agent)
2)        Agen penyimpangan (Storage Agent)
3)        Agen pengangkutan khusus(Specialty Shipper)
4)        Agen pembelian dua penjualan (Purchase and sales agent)

Kegiatan agen penunjang adalah membantu untuk memindahkan barang-barang sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan langsung dengan pembeli dua penjual. Jadi agen penunjang ini melayani kebutuhan-kebutuhan dari setiap kelompok secara serempak. Dalam praktek agen semacam ini dapat dilakukan sendiri oleh si penerima barang.

b.    Agen Pelengkap
Berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Apabila pedagang atau lembaga lain tidak dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap dapat menggantikannnya. Jasa-jasa yang dilakukannya antara lain berupa:
1) Jasa pembimbingan (konsultasi) : Jasa yang menyediakan berupa bimbingan atau konsultasi bagi konsumen dalam bidang pemasaran.
2) Jasa finansial : Jasa berupa keuangan seperti bank, konsultasi investasi, asuransi pribadi dan bisnis.
3)  Jasa informasi : Jasa yang melayani segala informasi bagi konsumen.

4)  Jasa khusus lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar