Sabtu, 20 Juni 2015

TUGAS SOFTSKILL 3 BAHASA INGGRIS BISNIS 2 ( COMPLAINT LETTER )

Customer Service
Adidas Store
Rawamangun No 15
East Jakarta 17413

Dear Sir or Madam,

On June 20, I ordered 5 Adidas shoes with the order No. KGB65.
On opening the package I received this morning I find different types of Adidas shoes to order. I am sorry for my shoes black 5 pieces of message is not appropriate because I received only 4 pieces of black Adidas shoes. Therefore I returned the shoes to direct mail package for replacement soon, because I may be some errors in the delivery of these shoes.

I have become your customer for a long time, and you know it too. It's the first time I get this kind of problem related to your service. If you need to contact me, you can contact me at 08743258234.
Please credit my account with the value of the return bill seeks to include reimbusement for shipping costs $ 20.

Yours faithfully




Muhammad Aji

Sabtu, 04 April 2015

TUGAS SOFTSKILL 2 BAHASA INGGRIS BISNIS 2

PT. Dunia Olahraga
Jln. Rawa Sari 12 No 25
East Jakarta 17413
Jakarta, 4 April 2015
Your ref : KM / DC / 50
Subject : Sports Equipment Order
Mr. Ahmad Efendi
Manager
PT. Maju Olahgara Mandiri
Jln. Raya Merdeka No. 21
Bekasi 72852

Dear Ahmad Efendi
With this, we would like to place an order your product as follows.

1.12 pairs of shoes NIKE mercurial size of futsal 39-43

2. 14 pairs of shoes ADIDAS F50 soccer size from 39-42
3. 2 dozen adidas pants size M and XL
4. 2 dozen NIKE FC Arsenal Club t-shirt size M and XL
5. 1 dozen ADIDAS FC Real Madrid Club t-shirt size S and XL

These items should be sent before April 18, 2015 Packing hope stand water with their insurance. Letters of credit are made to our Bank Mandiri has been sent through the services of the delivery goods JNE.



Yours faithfully,




Muhammad Aji


Rabu, 01 April 2015

TUGAS SOFSTKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2

April, 2015

Mr. Joko Santoso
Personnel Manager
Karya Makmur Sentosa Company, Jakarta

Dear Mr. Joko Santoso:

Your advertisement in the March 22 issue of the Kompas calls for an staff marketing who is proficient in communication skills, computer literate, and with pleasing personality.  I sincerely believe that I meet your requirements for the position.

I'm Muhammad Aji, graduate faculty of economics at the University Gunadarma with honors the best student in the Faculty of Economics.
I consider as my assets: my skills in both oral and written English, my computer skills are very good, and in the marketing field I quite understand and master.  I am hardworking, efficient, and highly driven, and I am willing to undergo training to further improve my capabilities.

For your perusal and evaluation, I have enclosed my resume which includes my special skills, training and accomplishments and awards as a student, and a photocopy of my official transcript of records for your evaluation.  Should you wish to ask about my personal traits and capabilities, I have also included a list of references for you.

I am very much willing to come over for a personal interview with you anytime during office hours,thank you.

Respectfully yours,




Muhammad Aji

Minggu, 11 Januari 2015

TUGAS SOFTSKILL 4 ETIKA BISNIS ( MATERI BEBAS )

1.      Bentuk Komunikasi Pemasaran Global
Dalam pasar global, suatu perusahaan memang harus berhati-hati dalam memainkan perannya. Terfokus kepada market share sebagai indikator kesuksesan, perusahaan-perusahaan mulai berpikir kembali untuk mengubah strategi bisnisnya agar terukur dan terarah. Dan ternyata Integrated Marketing Communication-lah strategi yang banyak dipilih.

(-) Pengertian Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Sedangkan komunikasi pemaasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas negara. Komunikasi pemasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas Negara.

(-) Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran global yaitu :
1.    Personal Selling
Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual  menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan
2.    Advertising
Adversting adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
3.    Sales Promotion
Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang yang cepat. Caranya dengan menggunakan kupon, voucher, sampel, undian dan discount
4.    Public Relations
Upaya hubungan masyarakat perusahaan harus membantu perkembangan perbuatan baik dan pemahaman di antara unsur-unsur pokok perusahaan baik yang di dalam maupun yang di luar. Praktisi humas bertujuan menghasilkan publisitas yang baik. Personil humas juga memainkan peran kunci dalam merespon laporan media yang tidak menyanangkan atau kontrofersi yang timbul karena kegiatan perusahaan di belahan dunia lain.

2.      Pemasaran Periklanan Global  dan Budaya
Iklan adalah sebagian dari phenomena sebuah budaya. Kampanye iklan yang efektif juga jadi sebuah pekerjaan yang besar dalam mempengaruhi phenomena budaya local. Belakangan sangat banyak periklanan mempunyai komponen verbal utama.Dalam kenyataannya budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran dalam dunia bisnis baik dalam perkembangan dalam bisnis skala nasional maupun skala internasional.
Sesuatu hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan suatu bangsa akan sulit diterima atau berkembang didalam negara tersebut.Budaya merupakan faktor penting dalam pemasaran internasional, namun sering kali budaya dilupakan ketika sebuah perusahaan berekspansi ke pasar internasional.
Banyak perusahaan begitu yakin bahwa produk, manajemen, dan harga yang lebih baik dari produk lokal akan diterima oleh konsumen. Tetapi, mereka lupa bahwa hal yang dianggap baik oleh perusahaan belum tentu sama dengan harapan masyarakat. Karena itulah sering kali kegagalan ekspansi suatu perusahaan ke negara lain disebabkan arogansi perusahaan untuk memaksa konsumen lokal menerima produk yang mereka tawarkan dan minimnya riset pasar terhadap budaya.
  1. Menetapkan Anggaran Periklanan Global
Anggaran komunikasi pemasaran merupakan bagian dari anggaranpemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk komunikasi atau promosi harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu sangat bervariasi tergantung padaproduk dan situasi pasar.
Menurut Kotler (2000),terdapat lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkansaat menetapkan anggaran:
1. Tahap dalam siklus hidup produk. Produk baru umumnya mendapat anggaraniklan yang besar guna membangun kesadaran dan membuat pelangganmencoba produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya didukung olehanggaran periklanan yang lebih rendah sebagai resiko terhadap penjualannya.
2. Pangsa pasar dan basis konsumen. Merek dengan pangsa pasar yang tinggibiasanya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan sebagai persentase terhadappenjualan guna mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk memperluas pangsapasar dibutuhkan biaya iklan yang lebih besar.
3. Persaingan dan gangguan. Dalam pasar dengan banyak pesaing dan pengeluaraniklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran agar terdengar di tengah kegaduhan pasar. Bahkan gangguan sederhana dari iklanyang tidak bersaing secara langsung dengan merek tersebut sudahmenyebabkan perlunya periklanan yang lebih besar.
4. Frekuensi periklanan.
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikanpesan kepada konsumen juga sangat menentukan anggaran periklanan.
5. Kemungkinan subtitusi produk Beberapa produk memerlukan iklan besar-besaranuntuk membangun citra yang berbeda. Periklanan juga penting jika suatu merekdapat memberikan manfaat atau tampilan fisik yang unik.
(-) Langkah-langkah perhitungan rencana anggaran promosi dalam metode ini adalah:
a. menentukan sasaran pangsa pasar
b. menetapkan persentase pasar yang harus dijangkau periklanan.
c. menentukan persentase aware prospect yang harus dibujuk untuk mencoba (trial).
d. menghitung angka impresi iklan per 1 persen tingkat trial.
e. menetukan gross rating point yang harus dibeli. Satu gross rating point adalah satu   exposure untuk satu persen sasaran populasi.f. menghitung anggaran iklan.


4.      Memilih Agen Periklanan Pemasaran
Dibedakan dengan perantara pedagang karena tidak mempunyai hal milik atas semua barang yang ditangani.
Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangang dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan.
Pada dasarnya perantara agen dapat digolongkan kepada 2 golongan, yaitu:
a.    Agen Penunjang
Merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jasa. Terbagi dalam beberapa golongan:
1)        Agen pengangkutan borongan (Bulk Transportation Agent)
2)        Agen penyimpangan (Storage Agent)
3)        Agen pengangkutan khusus(Specialty Shipper)
4)        Agen pembelian dua penjualan (Purchase and sales agent)

Kegiatan agen penunjang adalah membantu untuk memindahkan barang-barang sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan langsung dengan pembeli dua penjual. Jadi agen penunjang ini melayani kebutuhan-kebutuhan dari setiap kelompok secara serempak. Dalam praktek agen semacam ini dapat dilakukan sendiri oleh si penerima barang.

b.    Agen Pelengkap
Berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Apabila pedagang atau lembaga lain tidak dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap dapat menggantikannnya. Jasa-jasa yang dilakukannya antara lain berupa:
1) Jasa pembimbingan (konsultasi) : Jasa yang menyediakan berupa bimbingan atau konsultasi bagi konsumen dalam bidang pemasaran.
2) Jasa finansial : Jasa berupa keuangan seperti bank, konsultasi investasi, asuransi pribadi dan bisnis.
3)  Jasa informasi : Jasa yang melayani segala informasi bagi konsumen.

4)  Jasa khusus lainnya

TUGAS SOFTSKILL 4 ETIKA BISNIS ( ETIKA KEILMUAN )


ETIKA KEILMUAN
Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia etika berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Sedangkan etika menurut filsafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Pada dasarnya,etika membahasa tentang tingkah laku manusia.
Tujuan etika dalam pandangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh manusia disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah laku yang baik dan buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia. Akan tetapi dalam usaha mencapai tujuan itu, etika mengalami kesulitan, karena pandangan masing-masing golongan dunia ini tentang baik dan buruk mempunyai ukuran (kriteria) yang berlainan.
Secara metodologi, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif, yaitu melihat perbuatan manusia dari sudut baik dan buruk .
A. Pengertian Etika Keilmuwan        
Etika berasal dari dari kata Yunani „Ethos‟ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.
Hubungan Etika , Filsafat, dan Ilmu pengetahuan dapat digambarkan pada diagram berikut ini.
Dari gambar yang diatas bisa dilihat bahwa etika bagian dari filsafat. Filsafat sendiri merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Jadi bisa didefinisikan Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia, yang tugasnya meneliti dan menentukan semua fakta konkret sampai pada yang paling mendasar. Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral.
Dalam konteks etika sebagai filsafat dan ilmu pengetahuan ini, perlu dilakukan pemisahan antara etika dan moral. Yaitu bahwa etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah obyek ilmu pengetahuan tersebut.
(-) Etika secara umum dapat dibagi menjadi:

a) Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
b) Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis. Cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
 Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian:
1) Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
2) Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
B. Problem Etika Keilmuwan
Peranan moral akan sangat kentara ketika perkembangan ilmu terjadi pada saat tahap peralihan dari kontemplasi ke tahap manipulasi. Pada tahap kontemplasi, masalah moral berkaitan dengan metafisik keilmuan, sedangkan pada tahap manipulasi masalah moral berkaitan dengan cara penggunaan pengetahuan ilmiah itu sendiri. Dengan kata lain ketika ilmu dihadapkan pada kenyataan, maka yang dibicarakan adakah tentang aksiologi keilmuan.
Sebelum menentukan sejauh mana peran moral dalam penggunaan ilmu atau teknologi, ada dua kelompok yang memandang hubungan antara ilmu dan moral. Kelompok pertama, memandang bahwa ilmu itu harus bersifat netral, bebas dari nilai-nilai ontologi dan aksiologi. Dalam hal ini, fungsi ilmuwan adalah menemukan pengetahuan selanjutnya terserah kepada orang lain untuk mempergunakan untuk tujuan baik atau buruk. Kelompok pertama ini ingin melanjutkan tradisi kenetralannya secara total seperti pada waktu Galileo. Kelompok kedua, berpendapat bahwa kenetralan terhadap nilai hanyalah terbatas pada metafisik keilmuan, sedangkan dalam penggunaannya, bahkan pemilihan obyek penelitian, kegiatan keilmuan harus berlandaskan asas-asas moral. Hal ini ditegaskan oleh Charles Darwin bahwa kesadaran kita akan moral dalam penggunakan ilmu kita sejogyanya menggunakan pikiran kita .
Analisa perkembangan selanjutnya dengan apa yang sudah terjadi, kelompok yang mengedepankan nilai moral mengkhawatrirkan terjadinya de-humanisasi, di mana martabat manusia menjadi lebih rendah, manusia akan dijadikan obyek aplikasi teknologi kelimuan. Hal ini berkaitan peristiwa yang terjadi selama ini, yaitu :
(1) Secara faktual telah dipergunakan secara destruktif oleh manusia yang dibuktikan dengan adanya Perang Dunia II.
(2) Ilmu telah berkembang dengan pesat dan sangat esoterik (hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja) sehingga kaum ilmuwan lebih mengetahui ekses-ekses yang mungkin terjadi bila terjadi penyalahgunaan.
(3) Ilmu telah berkembang sedemikian rupa dimana terdapat kemungkinan bahwa ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaannya yang paling hakiki seperti pada revolusi genetika dan teknik perubahan sosial.

Persoalan baru yang muncul saat menerapkan nilai moral ialah konflik yang menimbulkan dilema nurani mana yang baik, benar, yang mana yang tidak dan mana yang selayaknya. Disinilah, etika memainkan peranannya, etika berkaitan dengan “apa yang seharusnya” atau terkait dengan apa yang baik dan tidak baik untuk kita lakukan serta apa yang salah dan apa yang benar. Menurut J.Osdar, oleh filsuf Yunani kuno, Aristoteles, kata etika dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Kata moral punya arti sama dengan kosakata etika. Kata moral berasal dari bahasa Latin, yakni mos (jamaknya mores). Artinya kebiasaan, adat. Di sini kata moral dan etika punya arti sama.

Source : - http://www.afidburhanuddin.files.wordpress.com/

Kamis, 25 Desember 2014

TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS 3





A.     PENGERTIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.

B.     CONTOH PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  (GCG)

Sebagai salah satu BUMN, PT PLN (Persero) memiliki kewajiban untuk menerapkan GCG sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Mentri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN. Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja, namun telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar Perusahaan mampu bertahan dalam persaingan.
Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh Perusahaan diantaranya dengan dibentuknya fungsi pengelolaan GCG dibawah Sekretaris Perusahaan yang secara khusus menangani dan memantau efektivitas penerapan GCG di Perusahaan. Perusahaan secara berkesinambungan melakukan langkah-langkah perbaikan baik dari sisi soft structure maupun dari sisi infrastructure GCG dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG. Perusahaan Telah menerbitkan dokumen-dokumen pendukung dalam penerapan GCG seperti Pedoman GCG, Board Manual, dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Dewan komisaris juga telah memiliki organ pendukung yaitu Komite-komite Dewan Komisaris yang berperan dalam membantu meningkatkan efektivitas pelaksaaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.
Berikut infrastruktur Good Corporate Governance:
  1. Pedoman Good Corporate Governance
  2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
  3. Board Manual
C.    ULASAN :
Menurut saya, Banyak definisi mengenai GCG atau tata kelola perusahaan hanya sebatas pada struktur, sistem, peraturan, ketaatan pada peraturan, atau mekanisme. Ada juga definisi GCG yang secara sederhana menyebutkan bahwa GCG hanya sebatas RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saja, namun sebenarnya ya secara prinsipnya GCG itu harusnya merupakan sebuah mindset dan sebuah kesadaran. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menunjuk perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.



SOURCE :

 

Sabtu, 08 November 2014

TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS 2

NAMA       : MUHAMMAD AJI TURMUDI
NPM           : 18211349
KELAS      : 4EA21
MATERI   :  -  Contoh Perusahaan Yang Menerapkan CSR
-  Contoh Perusahaan Yang Belum Menerapkan CSR

- Tanggapan Mengenai CSR

(-) Pengertian CSR dan Manfaat Kegiatan CSR
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena :
1.    Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2.    Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3.    Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.

(-) Contoh Perusahaan Yang Melakukan CSR
Contoh perusahaan yang melakukan program CSR adalah PT indofood. Berikut merupakan artikel mengenai Program CSR yang dilakukan oleh PT Indofood :
 Indofood, sebagai Perusahaan Total Food Solutions memiliki kepedulian dalam upaya pengembangan penganekaragaman pangan dan ketahanan pangan nasional.
Partisipasi dalam pengembangan ini kemudian diwujudkan melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN) yaitu suatu program bantuan dana penelitian (research grant) bagi kalangan akademisi yang difokuskan pada penelitian bidang pangan. Program IRN adalah salah satu program CSR Indofood yang berada dalam pilar “Building Human Capital”
TUJUAN INDOFOOD RISET NUGRAHA
- Meningkatkan antusiasme riset bidang pangan dari berbagai disiplin ilmu di Indonesia
- Membangun link & match dunia pendidikan tinggi dan industri
- Mendukung peluang aplikasi hasil riset akademisi pada aktivitas industri
- Memberikan kontribusi bagi peningkatan daya saing industri pangan nasional melalui inovasi produk dan teknologi yang berbasis riset
- Turut berpartisipasi membangun ketahanan pangan nasional

(-) Contoh Perusahaan Yang Belum Melakukan CSR
Bupati Pelalawan mengatakan, program disbum pelalawan dari data yang ada di pihaknya memang saat ini banyak perusahaan PKS di Kabupaten Pelalawan belum melaporakan program CSR di wilayah kerjanya masing-masing.
‘Dengan kata lain, selama ini kebanyakan perusahaan belum menerapkan program CSR atau Community Development (CD) di wilayah kerja mereka masing-masing. Saat ini hanya sekitar dua puluh lima persen perusahaan saja yang sudah melaporkan kegiatan CSR-nya,’’ tegas-nya.
Padahal, sebagai perusahaan yang berdiam di daerah dan berlokasi di tengah- tengah masyarakat, sudah semestinya ada timbal balik yang diberikan oleh perusahaan tersebut pada masyarakat tempatan. Ini sudah menjadi kewajiban suatu perusahaan untuk menerapkan program CSR atau CD itu dimana perusahaan itu berdiri sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 40/ 2007. Namun kenyataannya, mayoritas selama ini justru banyak perusahaan yang belum menerapkan program CSR-nya,’’ ungkapnya.

(-) Tanggapan Menurut Saya Tentang CSR
CSR menjadi kewajiban baru standar bisnis yang harus dipenuhi perusahaan seperti layaknya standar ISO. Dan diperkirakan pada akhir tahun 2008 mendatang akan diluncurkan ISO 26000 on Social Responsibility, sehingga tuntutan dunia usaha menjadi semakin jelas akan pentingnya program CSR dijalankan oleh perusahaan apabila menginginkan keberlanjutan dari perusahaan tersebut. untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan program CSR, diperlukannya komitmen yang kuat, partisipasi aktif, serta ketulusan dari semua pihak yang peduli terhadap program-program CSR. Program CSR menjadi begitu penting karena kewajiban manusia untuk bertanggung jawab atas keutuhan kondisi-kondisi kehidupan umat manusia di masa datang.
program CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan semangat keberlanjutan antara lain, yaitu: pengembangan bioenergi, melalui kegiatan penciptaan Desa Mandiri Energi yang merupakan cikal bakal dari pembentukan eco-village di masa mendatang bagi Indonesia.
 Program CSR yang berkelanjutan diharapkan akan dapat membentuk atau menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Program CSR tidak selalu merupakan promosi perusahaan yang terselubung, bila ada iklan atau kegiatan PR mengenai program CSR yang dilakukan satu perusahaan, itu merupakan himbauan kepada dunia usaha secara umum bahwa kegiatan tersebut merupakan keharusan/tanggung jawab bagi setiap pengusaha
.



Source :
http://vickyagustya.blogspot.com/
http://riaupos.co.id/