1.
Bentuk Komunikasi Pemasaran Global
Dalam pasar global, suatu perusahaan memang harus berhati-hati
dalam memainkan perannya. Terfokus kepada market share sebagai
indikator kesuksesan, perusahaan-perusahaan mulai berpikir kembali untuk
mengubah strategi bisnisnya agar terukur dan terarah. Dan ternyata Integrated
Marketing Communication-lah strategi yang banyak dipilih.
(-) Pengertian
Komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi
pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Sedangkan komunikasi pemaasaran
global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas
negara. Komunikasi pemasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran
yang melewati batas-batas Negara.
(-) Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran global yaitu :
1. Personal Selling
Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual menginformasikan, mendidik, dan melakukan
persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan
2. Advertising
Adversting adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
3. Sales Promotion
Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang
terjadinya aksi pembelian suatu produk yang yang cepat. Caranya dengan
menggunakan kupon, voucher, sampel, undian dan discount
4. Public Relations
Upaya hubungan masyarakat perusahaan harus membantu perkembangan
perbuatan baik dan pemahaman di antara unsur-unsur pokok perusahaan baik yang
di dalam maupun yang di luar. Praktisi humas bertujuan menghasilkan publisitas
yang baik. Personil humas juga memainkan peran kunci dalam merespon laporan
media yang tidak menyanangkan atau kontrofersi yang timbul karena kegiatan
perusahaan di belahan dunia lain.
2.
Pemasaran Periklanan Global
dan Budaya
Iklan adalah sebagian dari phenomena sebuah budaya. Kampanye iklan yang
efektif juga jadi sebuah pekerjaan yang besar dalam mempengaruhi phenomena
budaya local. Belakangan sangat banyak periklanan mempunyai komponen verbal
utama.Dalam kenyataannya budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran
dalam dunia bisnis baik dalam perkembangan dalam bisnis skala nasional maupun
skala internasional.
Sesuatu hal baru yang tidak sesuai
dengan kebudayaan suatu bangsa akan sulit diterima atau berkembang didalam
negara tersebut.Budaya merupakan faktor penting dalam pemasaran internasional,
namun sering kali budaya dilupakan ketika sebuah perusahaan berekspansi ke pasar
internasional.
Banyak perusahaan begitu yakin bahwa
produk, manajemen, dan harga yang lebih baik dari produk lokal akan diterima
oleh konsumen. Tetapi, mereka lupa bahwa hal yang dianggap baik oleh perusahaan
belum tentu sama dengan harapan masyarakat. Karena itulah sering kali kegagalan
ekspansi suatu perusahaan ke negara lain disebabkan arogansi perusahaan untuk
memaksa konsumen lokal menerima produk yang mereka tawarkan dan minimnya riset
pasar terhadap budaya.
- Menetapkan
Anggaran Periklanan Global
Anggaran komunikasi pemasaran merupakan bagian dari
anggaranpemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai
seberapa besar pengeluaran untuk komunikasi atau promosi harus dialokasikan.
Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu sangat bervariasi tergantung
padaproduk dan situasi pasar.
Menurut Kotler (2000),terdapat lima faktor spesifik yang perlu
dipertimbangkansaat menetapkan anggaran:
1. Tahap dalam siklus hidup produk. Produk baru umumnya mendapat
anggaraniklan yang besar guna membangun kesadaran dan membuat pelangganmencoba
produk tersebut. Merek yang sudah mapan biasanya didukung olehanggaran
periklanan yang lebih rendah sebagai resiko terhadap penjualannya.
2. Pangsa pasar dan basis konsumen. Merek dengan pangsa pasar yang
tinggibiasanya membutuhkan lebih sedikit biaya iklan sebagai persentase
terhadappenjualan guna mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk memperluas
pangsapasar dibutuhkan biaya iklan yang lebih besar.
3. Persaingan dan gangguan. Dalam pasar dengan banyak pesaing dan
pengeluaraniklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan secara besar-besaran
agar terdengar di tengah kegaduhan pasar. Bahkan gangguan sederhana dari
iklanyang tidak bersaing secara langsung dengan merek tersebut sudahmenyebabkan
perlunya periklanan yang lebih besar.
4. Frekuensi periklanan.
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikanpesan kepada
konsumen juga sangat menentukan anggaran periklanan.
5. Kemungkinan subtitusi produk Beberapa produk memerlukan iklan
besar-besaranuntuk membangun citra yang berbeda. Periklanan juga penting jika
suatu merekdapat memberikan manfaat atau tampilan fisik yang unik.
(-)
Langkah-langkah perhitungan rencana anggaran promosi dalam metode ini adalah:
a.
menentukan sasaran pangsa pasar
b. menetapkan persentase pasar yang harus dijangkau periklanan.
c. menentukan persentase aware prospect yang harus dibujuk untuk
mencoba (trial).
d. menghitung angka impresi iklan per 1 persen tingkat trial.
e. menetukan gross rating point yang harus dibeli. Satu gross
rating point adalah satu exposure untuk
satu persen sasaran populasi.f. menghitung anggaran iklan.
4.
Memilih Agen Periklanan Pemasaran
Dibedakan dengan perantara pedagang karena tidak mempunyai hal
milik atas semua barang yang ditangani.
Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangang dengan
menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau
distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang
diperdagangkan.
Pada
dasarnya perantara agen dapat digolongkan kepada 2 golongan, yaitu:
a. Agen Penunjang
Merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek
pemindahan barang dan jasa. Terbagi dalam beberapa golongan:
1) Agen pengangkutan
borongan (Bulk Transportation Agent)
2) Agen penyimpangan
(Storage Agent)
3) Agen pengangkutan
khusus(Specialty Shipper)
4) Agen pembelian dua
penjualan (Purchase and sales agent)
Kegiatan agen penunjang adalah membantu untuk memindahkan
barang-barang sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan langsung dengan
pembeli dua penjual. Jadi agen penunjang ini melayani kebutuhan-kebutuhan dari
setiap kelompok secara serempak. Dalam praktek agen semacam ini dapat dilakukan
sendiri oleh si penerima barang.
b. Agen Pelengkap
Berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang
dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Apabila pedagang atau
lembaga lain tidak dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran barang, maka agen pelengkap dapat menggantikannnya. Jasa-jasa yang dilakukannya
antara lain berupa:
1) Jasa pembimbingan (konsultasi) : Jasa yang menyediakan berupa
bimbingan atau konsultasi bagi konsumen dalam bidang pemasaran.
2) Jasa finansial : Jasa berupa keuangan seperti bank, konsultasi
investasi, asuransi pribadi dan bisnis.
3) Jasa informasi : Jasa yang melayani segala
informasi bagi konsumen.
4) Jasa khusus lainnya