Untuk kegunaan lain dari Liga
Champions, lihat Liga Champions
Liga Champions UEFA
|
|
Logo resmi Liga Champions UEFA |
|
Dibentuk
|
1955 (menggunakan format kini sejak 1992)
|
Wilayah
|
|
Jumlah tim
|
32 (babak penyisihan grup)
76 atau 77 (keseluruhan) |
Juara bertahan
|
![]() |
Klub tersukses
|
![]() |
Stasiun televisi penyiar
|
|
Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions
League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak
bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap
sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.
(-) Sejarah
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh
salah satu majalah olah raga Perancis.
Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga
Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh
Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya
kejuaraan memperebutkan piala bernamaPiala Juara Klub Eropa atau European
Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European
Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia
sekarang ini yang merujuk kepada European
Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56dengan menggunakan
sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan,
satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju
ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah
dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.
(-) Format
baru
Format dan namanya kemudian diganti pada
musim 1992/93. Mulai saat itu,
kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim
bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler),
dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan
pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg,
kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang
diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
(-) Pemegang
gelar juara terbanyak
Real Madrid telah
menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh
Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7
kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern München, AFC Ajax dan FC Barcelona (4
kali juara),Manchester United dan Internazionale Milan (3 kali juara).
(-) Serba-serbi
Liga Champions
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga
Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di
lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala
yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan
1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah
piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo
Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali),
Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara
71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir,
hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions
(saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim
berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The
Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum
ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus
adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali
berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara),
1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05
terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak
lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga
domestik ada di peringkat lima. Everton yang
merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap
ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun
punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
(-) Lagu
Tema Liga Champions UEFA
Pada tahun 1992, UEFA
meminta kepada Tony Britten untuk
membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia
kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest.[1][2]Lagu
tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the
Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic
Orchestra.[1] Lirik
lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis,
dan Jerman.[1] Chorus
lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga
sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.[1] Lagu
tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus.
Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal,
karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.
Kualifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar