PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR :
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Sumber: http://id.shvoong.com/
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Sumber: http://id.shvoong.com/
KRITERIA SEGMENTASI PASAR :
Pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen homogen yang berbeda dikenal sebagai segmentasi pasar. Sgmentasi pasar ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan gabungan pemasaran untuk target pasar yang berbeda, sehingga dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Silakan untuk melihat slide presentasi mengenai Marketing Management.
Segmen pasar sebaiknya memenuhi kriteria berikut ini:
• Dapat diukur (measurable)
• Dapat diakses oleh saluran distribusi
• Memberikan respon yang berbeda terhadap marketing mix
• Bersifat stabil (tidak terlalu cepat berubah)
• Memiliki ukuran yang cukup besar supaya menguntungkan
• Dapat diukur (measurable)
• Dapat diakses oleh saluran distribusi
• Memberikan respon yang berbeda terhadap marketing mix
• Bersifat stabil (tidak terlalu cepat berubah)
• Memiliki ukuran yang cukup besar supaya menguntungkan
Sumber : rajapresentasi.com/2009/
SYARAT UNTUK MELAKUKAN SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF :
Untuk bisa memberi manfaat, segmentasi pasar harus mempunyai karakteristik berikut ini menurut Kotler, Bowen dan Makens.
a) Dapat diukur ( measurable )
Sejauh mana ukuran dan daya beli segmen dapat diukur. Variabel segmentasi tertentu sulit diukur, seperti ukuran segmen remaja peminum minuman keras, terutama yang alasannya karena berontak kepada orang tua.
b) Dapat dijangkau ( accessable )
Apakah segmen itu dapat diakses dan dilayani secara efektif apabila memungkinkan adanya hambatan transportasi, luas wilayah, jarak atau karena perilaku masyarakat tertentu.
c) Cukup besar ( substantial )
Sejauh mana segmen itu cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani sebagai pasar. Sebuah segmen sebaiknya merupakan kelompok homogen yang secara ekonomi paling layak mendukung program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen itu. Sebagai contoh, areametropolitan besar dapat mendukung beragam restoran etnis. Sebaliknya di kota kecil, restoran etnis tidak mungkin dapat bertahan.
d) Dapat dibedakan ( differentiable)
Sejauh mana segmen-segmen secara konseptual dapat dipisah-pisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur dan program bauran pemasaran yang berbeda. Jika wanita yang telah menikah dan belum menikah memberikan tanggapan yang sama atas penjualan parfum, berarti diantaranya bukanlah segmen yang terpisah.
e) Dapat dilaksanakan ( actionable )
Sejauh mana program yang efektif dapat didisain untuk menarik melayani segmen – segmen tersebut.
Sejauh mana ukuran dan daya beli segmen dapat diukur. Variabel segmentasi tertentu sulit diukur, seperti ukuran segmen remaja peminum minuman keras, terutama yang alasannya karena berontak kepada orang tua.
b) Dapat dijangkau ( accessable )
Apakah segmen itu dapat diakses dan dilayani secara efektif apabila memungkinkan adanya hambatan transportasi, luas wilayah, jarak atau karena perilaku masyarakat tertentu.
c) Cukup besar ( substantial )
Sejauh mana segmen itu cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani sebagai pasar. Sebuah segmen sebaiknya merupakan kelompok homogen yang secara ekonomi paling layak mendukung program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen itu. Sebagai contoh, areametropolitan besar dapat mendukung beragam restoran etnis. Sebaliknya di kota kecil, restoran etnis tidak mungkin dapat bertahan.
d) Dapat dibedakan ( differentiable)
Sejauh mana segmen-segmen secara konseptual dapat dipisah-pisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur dan program bauran pemasaran yang berbeda. Jika wanita yang telah menikah dan belum menikah memberikan tanggapan yang sama atas penjualan parfum, berarti diantaranya bukanlah segmen yang terpisah.
e) Dapat dilaksanakan ( actionable )
Sejauh mana program yang efektif dapat didisain untuk menarik melayani segmen – segmen tersebut.
Sumber : kamahera18.wordpress.com/
PENENTUAN PASAR SASARAN :
Istilah segmentasi pasar dan penentuan sasaran pasar (market targeting) sebenarnya merupakan dua hal yang bebeda.
Segmentasi pasar itu merupakan kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Markettargeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar manakah
yang akan dilayani.
-Mengevaluasi Segmen Pasar
◦Ukuran dan pertumbuhan segmen
◦Daya tarik struktur segmen
◦Sasarandan sumber daya perusahaan.
-Menyeleksi Segmen Pasar
◦Pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing),
◦Pemasaran dengan pembedaan (differentiated marketing), dan
◦Pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).
Sumber : id.shvoong.com
STRATEGI PENENTUAN POSISI PRODUK :
Keputusan suatu perusahaan dalam menetapkan pembeli mana yang akan menjadi sasaran serta bagaimana yang akan menjadi sasaran serta bagaimana memposisikan produk pada setiap sasaran (segmen) merupakan dasar dalam strategi permasaran.Hasil analisis terhadap strategi perusahaan yang sukses, menunjukan bahwa strategi penetapan pasar sasaran dan penetapan posisi (positioning) menjadi factor utama dalam mencapai posisipasar (market position) yang kuat Strategi diimplementasikan pada seluruh jenis dan ukuran usaha, termasuk barang-barang industry maupun barang dan jasa konsumsi. Strategi penetapan posisi (positioning) menjadi factor penting dalam daur hidup pasar yang matang.
-Identifikasi dan analisis segmen-segmen dalam suatu pasarKeputusan segmen mana yang menjadi sasaran Design dan implementasi strategi penetapan posisi (positioning) setiap sasaran alternatif sasaran.
-Keputusan penetapan sasaran menunjukkan bagaimana berbagai segmen akan dilayani Manajemen dapat memilih beberapa segmen atau seluruhnya setelah pasar secara intensif dapat dipenuhi melalui penetapan semua sasaran Strategi penetapan posisi (positioning) diarahkan pada masing-masing segmen yang telah diputuskan oleh manajemen untuk dilayani. Strategi penetapan pasar sasaran perusahaan tersebut adalah suatu pendekatan segmentasi melalui perbedaan merek, harga, distribusi, dan program promosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar